Penemuan mesin peniup kaca otomatis pada 1903, ketika permintaan pembuatan botol-botol kaca untuk menyimpan anggur semakin meningkat. Penemuan tersebut mengubah proses produksi minuman kemasan menjadi lebih mudah untuk dikonsumsi. Sedangkan penemuan botol plastik menjadi babak baru dalam industri pengemasan minuman, berdampingan dengan botol Mereka berpikir untuk apa membeli air minum dalam kemasan sedangkan air sumur atau air PAM dapat mereka minum. Penolakan itu membuat Hendrik akhirnya harus menutup Hygeia. 60 tahun berlalu dari usaha Hendrik memasarkan air kemasan Hygeia, Tirto Utomo , pria yang memiliki nama Tionghoa Kwa Sien Biauw, mengikuti jejak Hendrik. Pada Tahun 1999, Air Sosro berganti nama dengan Prim-A. Air minum Prim-A hadir dalam kemasan cup 240ml, botol plastik 330ml, 600ml dan 1.5 liter, dan dalam kemasan galon. Gambar 3.11 Produk Prim-A (Sumber: PT. Sinar Sosro, 2012) 3.6. Pengawasan Mutu (Quality Control) 3.6.1. Pengawasan Mutu Sebelum Proses produksi 3.6.1.1. menganalisis kapabilitas proses produksi dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan menggunakan metode Six Sigma dan Kaizen. Objek penelitian ini adalah air minum dalam kemasan cup 220 ml, data jumlah produksi dan jumlah cacat yang diolah yaitu tahun 2019 dan 2020. Berdasarkan diagram pareto, jenis cacat produk yang dominan yaitu cacat cup Menurut peraturan tersebut, air minum dalam kemasan yang sesuai standar adalah air yang diproses tanpa bahan pangan lainnya dan bahan tambahan pangan, dikemas serta aman untuk diminum. Yang dimaksud bahan pangan tambahan ialah bahan yang digunakan industri pengolahan pahan untuk menghasilkan produk akhir. Sedangkan yang dimaksud dengan air
pengendalian kualitas produk pada proses produksi air minum dalam kemasan botol 600 ml dengan metode failure mode efect analysis (fmea) di pt. lmn batam @article{sumarya2021pengendaliankp, title={pengendalian kualitas produk pada proses produksi air minum dalam kemasan botol 600 ml dengan metode failure mode efect analysis (fmea) di pt.
AMDK yang dipilih adalah 3 dan 12 bulan dalam berbagai kemasan. Hasil penelitian melaporkan bahwa AMDK dengan masa simpan 3 dan 12 bulan pada kemasan 330, 600, dan 1500 mL tidak ditemukan koloni mikroba (0 koloi/mL). Kata kunci: ozonisasi, mikroba, spectroquant, polyethersulfone, masa simpan air minum dalam kemasan (AMDK) pertumbuhan produksi air minum dalam kemasan tersebut seiring dengan meningkatnya aktivitas perkantoran, hotel, restoran dan rumah tangga yang sudah kembali normal semenjak masa pandemi. Berdasarkan produk yang terdaftar, ada sekitar 7780 produk air minum dalam kemasan di Indonesia yang diproduksi oleh 1032 perusahaan (mediaindonesia, 2020

botol kemasan dan pengolahan air yang siap minum, yang antara lain meliputi kegiatan: pembentukan preform botol dari kristal PET, proses blowing dan moulding, filling, quality control, capping, pemberian label, proses pengolahan air, dan pengemasan dengan kardus. Pada tahapan-tahapan quality control sepanjang proses produksi tersebut akan

xq68c.
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/637
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/823
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/789
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/252
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/747
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/884
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/634
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/195
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/116
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/731
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/758
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/377
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/338
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/215
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/564
  • produksi air minum dalam kemasan