bagaimanaCara Merawat Anakan Otter/berang, selamat siang sahabat redaksi kicau kali ini kita kembali sejumlah topik,permasalah dan solusi tentang bagaimana cara merawat anakan otter yang belum melek matanya dan berumur 2 mingguan.Banyak ternyata diluar sana yang suka dengan keimutan otter atau sugar glider ini bahkan sampai saat ini anak kecil
Cara merawat otter- Halo teman teman kalian pasti tahu dengan binatang yang satu ini kan? Yups, otter bukan lagi binatang yang asing di telinga kita. Di beberapa wilayah dia disebut sebagai berang-berang, linsang atau wergul. Habitat aslinya adalah di perairan. Sebab dia tergolong hewan semi akuatik. Yaitu hidupnya banyak dihabiskan di daerah perairan atau di lingkungan berair. Seperti pinggiran sungai, danau dan lain sebagainya. Bagi kami memelihara binatang semacam otter itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau masih kecil, wajahnya gemesin banget. Rasanya pengin cubitin pipinya otter terus Hee. Di samping wajahnya yang menggemaskan, binatang ini juga memiliki karakter lucu dan sangat cerdas. Dia mudah dilatih dan bisa bonding mendekat saat dipanggil. Akan tetapi bagi teman teman yang baru membeli otter, harus banyak banyak mencari informasi terkait perawatan hewan peliharaan yang satu ini. Jangan sampai kalian para pemula salah langkah dalam merawat otter. Akibatnya nanti dia akan sakit atau malah mati. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini salah satu Admin akan berbagi ilmu terkait cara merawat hewan otter yang baik dan benar untuk pemula. Mulai dari masih bayi sampai dewasa. Pokoknya akan kami ulas dengan lengkap dan sepenuh hati berdasarkan pengalaman dan juga hasil diskusi kami di grup grup media sosial. Cara Merawat Otter yang Baik dan Benar Kami akan membahas perawatan otter sesuai urutan usia. Mulai dari merawat otter yang masih merem sampai dewasa. Yuk, simak satu persatu jangan sampai ada yang dilewati. 1. Cara Merawat Bayi Otter yang Masih Merem Bagi pemula kami sarankan untuk membeli otter yang sudah berusia 3 bulan. Di usia tersebut minimal dia sudah bisa melek dan bisa makan mandiri dengan ikan yang dicincang. Sebab di usia yang masih merem lebih besar risiko merawatnya. RENTAN MATI. Namun kalau memang kalian sudah terlanjur membeli otter yang belum melek, maka akan saya berikan tips perawatannya. Silahkan bagi yang punya otter kecil masih merem perhatikan poin poin di bawah ini Sediakan kotak berupa kardus atau yang lainnya untuk beby otter masih merem. Lalu diberi alas berupa kain agar hangat. Untuk contohnya bisa kalian lihat pada gambar di atas. Lalu letakkan kardus dan baby otter di ruangan yang sejuk. Suhunya kira-kira antara 25-27 derajat. Selama masih berusia mingguan atau satu bulan, sebaiknya cukup diberi susu saja. Susu yang non laktosa semisal SGM usia 0-6 bulan. Nanti akan dijelaskan dipoin berikutnya Nah itulah inti dari perawatan otter masih merem. Adapun teknis perawatan lainnya akan di bahas di bawah ini. Pokoknya jangan ada yang dilewati. 2. Menyediakan Dot Hewan dan Susu untuk Otter Sebagaimana yang kami katakan di atas. Otter di bawah usia 2-3 bulan masih perlu diberi susu. Makanya kalian wajib menyediakan dot/spet dan susunya. Kalau mau nyari, kalian bisa pergi ke toko hewan. Sekarang sudah banyak dot khusus hewan yang diperjualbelikan. Untuk susunya, kebanyakan rekan-rekan di grup komunitas memakai SGM usia 0-6 bulan. Tapi kalian boleh juga mencoba yang lain, yang penting rendah laktosa. Kalau bisa yang tidak ada kandungan lactosanya seperti susu anak kucing. 3. Cara Membuat Susu untuk Bayi Otter Untuk penyajian susu otter sangatlah mudah. Sama seperti ingin menyajikan pada bayi manusia, yaitu masukan susu rendah laktosa ke dalam wadah dot kucing. Lalu masukan air hangat lalu dikocok kocak sampai susu SGM dan air menyatu larut. Tapi usahakan jangan terlalu kental. Pola makannya tergantung usia otter. Kalau yang masih berumur 1 bulan atau bulan maka diberikan susu sebanyak 8-15 ml susu dengan durasi 4-6 jam sekali. Kalau yang umur 2 bulan sampai 3 bulan, kadang sudah melek. Jadi diberikan susu 25-30 mililiter dengan durasi waktu 5-8 jam sekali. Perlu kalian perhatikan, untuk pemberian susu kepada bayi otter usia di bawah bulan sebaiknya jangan sampai tersedak. Bisa menyebabkan kematian. Itulah mengapa jangan mengadopsi otter yang masih merem, sebab rentan kematian. Kecuali kalau kalian ternak, ada induknya. 4. Sediakan Kandang Otter Apabila umur otter sudah agak dewasa sebaiknya dibelikan kandang besi yang biasa dipakai kandang musang. Kalau bisa malah dibuatkan kandang yang luas beserta kolam kecil berisikan air. Karena otter ini suka tempat basah, kalau terlalu lama terkena panas bisa dehidrasi. Jika dehidrasi umumnya dia akan mengeluarkan air liur yang baunya amis. Baca juga Cara Menghilangkan Bau Otter yang Amis 5. Mengajak Otter Bermain Ajaklah dia bermain, namun berhubung otter tidak tahan panas maka sediakan air minum botolan agar dia tidak kekurangan air. Mengajak bermain bisa menambah kedekatan hewan peliharaan dan pemiliknya. Ada banyak bentuk permainan yang dapat anda terapkan bersama berang-berang. Misalnya di ajak keluar, dilatih di samping air dan lain sebagainya. 6. Menyediakan Makanan Otter Cara merawat otter yang paling penting adalah pemberian pakan. Sama seperti makhluk hidup lainnya, otter membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi demi mendorong pertumbuhannya. Sehat tidaknya otter ditentukan oleh jenis makanan yang diberikan. So, hati hati dalam memberikan makanan ya! Apa sih makanan untuk otter yang menyehatkan? Sebagai binatang karnivora, otter memakan daging-dagingan. Di alam liar biasanya dia mencari ikan, keong atau udang di pinggir sungai. Tapi saat di rumah kalian bisa memberikan daging lele yang sudah dicacah. Kalau masih kecil bisa diblender dulu. Jenis lain bisa dikasih telur rebus. Intinya semacam ikan-ikanan. 7. Jaga Kebersihan Kandang Otter Sumber penyakit berasal dari kandang yang kotor. Jika memang sudah terlihat kotor sebaiknya langsung dibersihkan. Mulai dari sisa-sisa makanan sampai kotoran otter. Kami sendiri rutin membersihkan 1-2 minggu sekali. 8. Otter Diajak Mandi atau Berenang Poin terakhir merupakan poin pendekatan. Sebenarnya sama seperti poin kelima, namun bedanya di sini kalian hanya mengajarkan mandi di kali atau di bak. Dengan demikian dia akan lebih mengenali siapa ownernya. Silahkan tonton video hewan otter berenang di bawah ini Nah itulah cara merawat otter dari masih bayi merem sampai dewasa. Semoga pengalaman kami ini juga bermanfaat buat para pemula di seluruh penjuru Indonesia dan di setiap generasi.Usiayang tepat untuk mengadopsi otter atau berang berang yaitu 3-4 bulan. Dan di usia ini pula sangat tepat untuk menjinakan otter tersebut. Cara merawat dan memelihara otter - Saat Anda memutuskan untuk memelihara hewan di rumah berarti tanggung jawab bertambah, karena harus selalu memberi makan, membersihkan kandang, melakukan perawatan
Cara Merawat Baby Otter otter adalah hewan yang suka berenang di alam liar nya, tapi bukan berarti buat baby otter, karna baby otter sendiri ga kuat dengan udara yang dingin , tempat yang cocok untuk baby otter yaitu kerdus/kotak kayu yang diberi kain usahakan suhu kira-kira 25-27 derajat / suhu ruangan , karna kalo terlalu dingin akan membuat baby otter pilek dan masuk angin , terlalu panas akan membuat keringet keluar memperlambat pertumbuhan otter baby. Makanan untuk baby otter baby otter hanya meminum susu, susu yang dianjurkan adalah susu yang tidak mengandung laktosa, Susu untuk anak kucing adalah susu yang cocok untuk baby otter juga bisa menggunakan susu SGM/DANCOW yang 0-6 bulan non lactosa, Pemberian Vitamin dan Obat pencegahan penyakit agar baby otter terhindar dari penyakit. Membuat susu menggunakan air panas lalu dinginkan dan masukin ke botol dot kucing , susu harus kental tapi jangan terlalu kental banget .pola makan baby otter yaitu setiap 4-6 jam sekali 8-15 ml susu. untuk otter umur -1+ bln otter merem pola makan baby otter yaitu setiap 5-8 jam sekali 25-30 ml susu. untuk otter umur -2+ bln otter melek penggantian kain / alas otter di lakukan tiap hari dan cuci kain yang kotor untuk selanjutnya di pake lagi untuk alas. PENTING jika otter sudah makan / kenyang perutnya gendut bulat setelah makan dan masih nangis biarkan saja jangan di kasih makanan lagi , karena otter memang manja dan selalu menangis jika merasa tidak nyaman, yang harus diutamakan yaitu suhu dan alas yang kering. soalnya kalo di kasih makan terus-terusan malah bisa menyebabkan baby otter itu mati. Dan juga saat memberi susu pada otter 1,5 bulan kebawah jangan sampai si otter tersedak, karena dapat menyebabkan otter mati, sebenarnya para pecinta otter menolak untuk adopt otter merem,karena otter merem sangat rentan mati dan ngga usah adopt otter nyusu kalo ngga ada waktu sehingga banyak menyebabkan otter mati dan semakin langka, untuk pemula sebaiknya pelihara otter yang sudah makan sendiri. biasa nya otter mulai belajar makan pada usia 3,5 bln pada umur ini otter udah mulai lincah dan bonding ngikutin pemiliknya pemberian fillet daging lele / blenderan daging lele tapi kasi susu juga biar gendut hehe Penyakit yang biasa dialami baby Otter adalah Diare Masuk Angin Pilek / Flu Penyebab utama penyakit pada otter adalah Kandang atau alas yang kurang bersih Makanan yang salah suhu dingin yang terkena angin langsung. Ciri-ciri Otter terkena penyakit -Diare dan Masuk Angin Pucat Lirih encer tanpa bulir tak seperti normal ,sedikit mengangkang badan dingin/ rendah -Pilek / Flu suhu badan panas tapi kaki dingin Sayu bindeng Mengeluarkan Lendir Pencegahan dan penyembuhan Diare Usahakan Kandang bersih dan alas yang bersih,beri obat diare sebagai pencegahan setengah dari dosis penyembuhan, jangan dimandikan sebelum usia menginjak 3 bulan , beri makanan yang di blender pada usia baby agar lambung dapat mencerna makanan, beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan. beri obat diare khusus hewan, merk nya scourban hehe, Gel Vitamin , Usahakan di Tempat yang bersih. usahakan bawa ke dokter hewan Masuk Angin Tempatkan baby otter pada suhu ruangan , jangan di tempat terbuka / dingin ,makanan jangan telat dan jangan mandikan dibawah umur 3 bulan, beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan. 2. Pengobatan Berikan lampu untuk pemulihan jika terkena masuk angin dan beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, obat diare sebagai pencegahan diare . usahakan bawa ke dokter hewan Pilek / Flu Usahakan jangan membawa terkena angin langsung pada suhu dingin dan malam hari , kebersihan kandang dan kain untuk baby harus diperhatikan,beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, jangan mandikan otter dibawah umur 3 bln, Kebersihan kain harus di perhatikan , pemberian vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, suhu kering usahakan jangan lembab, beri lampu bila perlu. usahakan bawa ke dokter hewan Demikian artikel dari saya apabila ada yang mau ditambahkan atau ditanyakan silahkan dikolom komentar,Terima kasih.
Ketika anda memutuskan untuk menjadikan Otter ini Peliharaan di rumah, itu berarti tanggung jawab anda akan menjadi lebih banyak. Dikarena anda harus selalu memberi Baby Otter dan Otter yang sudah Dewasa makanan dan Minuman, membersihkan kandang Otter, juga merawat hewan yang menggemaskan ini. Hewan yang satu ini mungkin tidak sering anda jumpai untuk di jadikan hewan Peliharaan tetapi hewan ini bisa menjadi teman manusia layaknya memelihara anjing atau kucing jika anda merawatnya dengan benar. Karena Otter adalah hewan liar yang hidup berkelompok, tidak mengherankan bahwa merawatnya akan sedikit menyulitkan dan membutuhkan kesabaran yang sangat ekstra. Jika anda berniat memelihara Baby Otter dan Otter yang sudah dewasa, tentu cara pemeliharaan nya akan berbeda, anda harus mencari tahu terlebih dahulu Tips dan cara merawat Baby Otter dan Otter Dewasa dengan Baik dan benar. Nahh,. untuk itu ngingon memberikan Tips yang singkat namun bermanfaat bagi para pecinta Otter. Sekarang simak baik-baik penjelasannya. Berikut ini adalah Tips Paling Tepat untuk Perawatan Otter 1. Tips Perawatan Baby Otter Perawatan Baby Otter Merawat Baby Otter harus dengan penanganan yang tepat dikarenakan Baby Otter sangat rentan terhadap makanannya, bisa jadi makanan nya mengandung bakteri, virus, dan lain-lain. Cara merawat Baby Otter Jadi bila anda memutuskan untuk Mengadopsi Otter dari Baby, anda harus memperhatikan hal- hal yang akan saya jelaskan seperti berikut ini Otter mempunyai Pola makan saat Otter berumur sekitar 1 bulan, setiap 4 - 6 jam sekali dengan di beri minum susu 8 - 15 ml susu. Dan untuk Baby Otter lebih dari satu Bulan pola makannya bisa lebih dari 5-8 jam sekali dengan di beri minum susu 25-30ml. Otter yang masih Baby hanya dapat meminum susu sehingga anda tidak perlu memberikan baby Otter makanan apa pun. Susu yang disarankan untuk Baby Otter adalah susu yang tidak mengandung laktosa dan ketika membuatnya tidak boleh terlalu encer atau terlalu kental. Tidak di anjurkan memberikan Baby Otter makanan yang Berlebihan Karena dapat menyebabkan kematian Pada Baby Otter. Jika Anda ingin memelihara Otter sejak Bayi namun Janganlah anda memilih Otter yang masih terlalu kecil, setidaknya pilihlah Otter yang telah bisa membuka matanya dan telah memiliki beberapa gigi. Gantilah kain yang anda gunakan untuk alas Baby Otter anda, jangan pernah Menunggu sampai kain kotor. Jangan pula biarkan kain yang anda gunakan lembab atau basah gunakan lah kain kering dan berbahan lembut. Tempatkan di kotak kardus atau Anda bisa membuat Sendiri lebih baik lagi anda Membeli Kandang khusus Otter, Perhatikanlah suhu di dalam kandang Otter anda, cobalah untuk menjaga suhu didalam nya pada kisaran 25 - 27 derajat / suhu di dalam ruangan. 2. Tips perawatan Otter Dewasa Anda tidak akan terlalu repot jika anda merawat otter yang sudah dewasa, karena sistem imunitas dari otter dewasa sudah kuat maka anda tidak akan terlalu direpotkan, tetapi meski begitu anda juga perlu tahu tips Perawatan otter yang sudah Dewasa yaitu Selalu bersihkanlah kandang Otter secara teratur 1 - 2 minggu sekali, akan tetapi bila anda melihat kandang Otter sudah kotor anda tentu harus lebih sering lagi membersihkannya. Buang Setiap hari kotoran Otter anda agar tidak mudah terjangkit penyakit atau virus yang akan membuat otter anda Sakit dan dapat berakibat kematian pada Hewan Peliharaan anda. Tips merawat Otter Dewasa Otter termasuk hewan karnivora yang berarti hewan ini termasuk pemakan Daging, jadi anda harus menyiapkan makanan mereka dalam bentuk daging yaitu ikan. Untuk Otter yang sudah dewasa anda tidak perlu memberikan otter susu lagi. Otter termasuk hewan liar dan semi-aquatik, jadi hewan ini tidak akan bertahan pada suhu Panas, maka anda dapat membuatkan Otter kandang dengan kolam kecil. Anda juga dapat membuat berang-berang tidak bergantung pada air tetapi kandang harus diatur agar tidak terkena panas dan harus mempunyai suhu yang sejuk karena Otter tidak akan bertahan pada suhu panas yang ekstrim. Demikianlah pembahasan dan informasi cara paling tepat saat merawat Baby Otter dan Otter yang telah dewasa yang kita rangkum secara singkat. Saya harap anda selalu memberikan kasih sayang kepada hewan ini karena hewan ini tidak hanya membutuhkan kandang yang besar dan bagus tapi juga membutuhkan kasih sayang dari tuan nya.
ISnAv.