Pidatotoleransi. 1. TOLERANSI (Kultum Prof. Dr. Quraisy Shihab) (Kultum oleh Prof. Dr. Quraisy Shihab, 2009)* Saudara. Ada istilah yang sering kita dengar yaitu toleransi, "tasamuh" dalam istilah agama. Toleransi adalah batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih dapat diterima.
0% found this document useful 0 votes153 views3 pagesDescriptionAgama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh TitlePIDATO TOLERASI BERAGAMACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes153 views3 pagesPidato Tolerasi BeragamaOriginal TitlePIDATO TOLERASI BERAGAMADescriptionAgama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh description
Halini seirama dengan tema Dialog Lintas Agama yaitu menjaga kerukunan antar umat beragama untuk memperteguh budaya toleransi dan gotong royong menuju Indonesia Bersatu. Alhamdulillah, dialog berlangsung hangat dan lancar, para peserta tampak begitu antusias dengan paparan materi dari narasumber, dan solusi atas kendala di lapangan pun mulai Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Secara bahasa toleransi berasal dari bahasa Arab tasyamuh yang artinya ampun, ma'af dan lapang dada. Sedangkan dalam istilah berarti menghargai, membolehkan, membiarkan pendirian pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya yang lain atau yang bertentangan dengan pendirinya sendiri. Misalnya agama, Ideologi, Ras .Islam adalah agama yang diridai Allah SWT karena berada di posisi tengah, moderat, lurus, dan toleran terhadap sesama manusia. Hal itu tergambar dalam hadis riwayat Abdullah bin Abbas berikut " " Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?" maka beliau bersabda "Al-Hanifiyyah As-Samhah yang lurus lagi toleran". Jadi dari hadist di atas kita menemukan pelajaran bahwa semua manusia boleh beriman dan boleh tidak, karna sesungguh nya agama yang dicintai Rasulullah saw. adalah agama yang lurus dan toleransi yaitu agama islam maka kita tidak boleh memaksa sesorang yang berbeda agama dengan kita untuk satu akidah dengan bukan hanya tentang mengetahui perbedaan namun suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau individu dalam masyarakat atau lingkungan beberapa ayat Al-qur'an dan hadisr yang menjelaskan tentang toleransi, misal nya di Yunus 99Artinya "Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya". QS. Yunus 10 99. Dan dijelaskan juga dalam di al-kafirun 6Artinya "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". QS. Al-Kafirun 6.Dari dua ayat di atas bisa kita simpulkan bahwa Allah tidak memaksa seluruh manusia untuk beriman kepada nya. manusianya sendirilah yang menentukan dia ingin beriman atau kafir. Kita berhak atas agama kita masing masing, Tuhan yang kita sembah tidak sama, dan peribadatan kita juga tidak sama. Tetapi semua itu pasti ada bertanggung jawabannya. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Menumbuhkan kerukunan dan perdamaian antarumat beragama. - Tidak mencampuraduk akidah dalam beribadah antarmasyarakat yang berbeda agama dengan embel-embel toleransi. - Tidak mempersekusi umat agama lain yang beribadah. Advertisement. 3 dari 5 halaman. Contoh Teks Pidato Singkat tentang Kemerdekaan, Semarakkan Hari Ulang Tahun Ke-77
Pidato adalah suatu kegiatan berupa ucapan dengan susunan yang baik untuk menyampaikan gagasan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti kemauan atau maksud kita dengan suka rela. Pidato juga merupakan suatu kegiatan untuk berorasi di depan umum...Kumpulan Pidato LengkapAdapun unsur-unsur dalam pidato yaituPendahuluanSalam pembukaSapaanPuji syukurIsi pidatoPenutup pidatoSalam penutupCiri-ciri pidato yang baik adalahPidato harus memiliki tujuan yang pidato harus mengandung atau memuat pidato harus jelas dan semenarik harus bersifat efektif, dapat diselingi dengan pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang terang dan dalam membawakan pidato yaituMetode memoriter yaitu menghafal ekstemporan yaitu membuat catatan kecil berisi garis besar naskah yaitu dengan cara membaca naskah yang telah impromtu yaitu spontanitas atau serta merta tanpa adanya pidato adalah sebagai berikutPidato yang bersifat persuasifPidato yang bersifat rekreatifPidato yang bersifat informatifTujuan pidato adalah untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada orang lain secara massal dengan berorasi di depan umum. Selain itu, pidatojuga dapat berfungsi untuk membuat orang lain senang dan terhibur dengan apa yang kita sampaikanBerikut Contoh PidatonyaContoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam BeragamaAssalamu alaikum guru yang saya hormati, juga tak lupa teman-teman yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingaa kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan keagamaan dengan judul sebagai berikut TOLERANSI dalam BERAGAMAHadirin yang saya hormati,Dalam beribadah setiap manusia melakukannya dengan cara yang berbeda-beda yang di mana ajaran suatu agama yang menjadi patokan dalam menjalankan ibadah tersebut. Seperti halnya ummat Islam beribadah terhadap Tuhan dengan menjalankan shalat lima waktu setiap hari, sedangkan dari sudut ajaran agama lain seperti ummat Kristiani menjalankan ibadahnya terhadap Tuhan dengan sekali seminggu mereka berdoa di tempat ibadah mereka, yaitu gereja, begitupula dengan ummat-ummat agama lainnya. Di sinilah menjadi titik perbedaan antara ummat. Para ummat penganut agamanya masing-masing telah meyakini dengan sepenuh hatinya bahwa ajaran agama merekalah yang paling benar. Di sinilah diperlukan toleransi antara ummat yang berbeda agama. Mengapa demikian? Kita mesti menghargai kepercayaan orang terhadap agamanya meskipun itu tidak sesuai dengan ajaran agama kita. Kita tidak diizinkan mencela apalagi menghina ajaran agama orang lain karena setiap manusia di muka bumi ini berhak memeluk agama yang menurut hati dan kepercayaan mereka. Meskipun telah dijelaskan di dalam kitab suci Al-Quran bahwa ajaran Agama Islamlah yang diakui oleh Allah SWT. Namun, kenyataannya di muka bumi ini bukan hanya Agama Islam saja. Kita tidak berhak memaksa seseorang ikut dalam ajaran agama kita karena memeluk suatu ajaran agama harus menurut hati dan kepercayaan masing-masing. Walaupun di dunia ini tak sedikit manusia yang tidak sama sekali memeluk suatu ajaran agama atau lebih sering disebut atheism, itulah pilihan hidup mereka. Oleh karena itu, meskipun di muka bumi ini kita memiliki kepercayaan dan prinsip hidup yang berbeda menurut ajaran agama kita masing-masing, kita tidak seharusnya menjudge ajaran agama lain karena itulah pilihan mereka. Jadi, marilah kita mempercayai ajaran agama kita masing-masing tanpa harus tergoyahkan dengan hasutan ummat ajaran lainnya. Jadilah pribadai yang teguh terhadap pendirian dan juga menjadi orang selalu menghargai pendapat dan pilihan orang pidato yang telah saya bawakan, semoga kita dapat mengambil point-point penting dari apa yang telah saya sampaikan dan kemudian kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tutur kata, saya akhiri dengan ucapan, Nun Walqalami Wamal Yasturun, demi pena dan apa yang telah digariskann-Nya, Assalamu Alaikum contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan. Contoh Naskah Pidato Singkat dalam Berbagai TemaContoh Naskah Pidato Mengenai Anti Narkoba Contoh Naskah Pidato Mengenai Bahaya Merokok Contoh Naskah Pidato Mengenai virus AIDS yang Sangat Berbahaya Pidato Sunda Tentang Kenakalan Remaja Singkat Contoh Pidato Tentang Ubah Hidup Kita Dengan Teknologi Contoh Pidato Tentang Disiplin Asas Kecemerlangan Diri Contoh Pidato Tentang lingkungan Kita Terbaru Contoh Pidato Perpisahan Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri Contoh Naskah Pidato Acara Pembukaan Pameran Foto Contoh Pidato Tentang Informasi Penyakit HIV/AIDS Contoh Pidato Singkat Memperingati Hari Pendidikan Nasional Contoh Pidato Singkat Pentingnya Pendidikan Moral Bahasa Inggris Contoh Pidato Singkat Kebudayaan Terbaru Contoh Pidato Singkat Sambutan Aidil Fitri Contoh Pidato Singkat Tentang Banjir Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan Terbaru Contoh Pidato Singkat Tentang Pergaulan Bebas Contoh Pidato Singkat Tentang Mahasiswa Ideal Contoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam Beragama Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan . Selalu Kunjungin Selalu Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru
Initergambar dengan kenyataan situasi Indonesia pada dewasa ini dimana masyarakatnya selalu cenderung berseteru tentang masalah agama. Upaya untuk menciptakan toleransi dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama selalu mengalami berbagai macam hambatan. Bahkan sangat rentan untuk terjadinya konflik di masyarakat kita yang ujung KETUA MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk menjaga perdamaian pada tahun politik ini, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo- mengatakan, jangan sampai Pemilu 2024 menjadi sumber keretakan kesatuan umat beragama di Indonesia. Hal itu diungkapkan Bamsoet dihadapan umat kristiani pada acara Lawatan Obor Paskah Nasional, yang bergulir di gedung MPR RI, Sabtu 10/9. "Dewasa ini kita sudah memasuki tahun politik, ini juga kalau kita tidak hati-hati ini bisa menjadi salah satu sumber keretakan kita sebagai bangsa. Makanya saya ingin menyampaikan mari kita songsong pesta demorasi ini dengan riang gembira, dengan semangat kebersamaan dan semangat kegembiraan," tutur Bamsoet. Baca juga Jika Terpilih Wapres, Golkar Pastikan Airlangga Taat Pada Presiden Bamsoet mengatakan, cukuplah pengalaman Pemilu 2019 menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia dengan kondisi Pemilu yang panas. Dia menyebut, tidak ingin lagi melihat ada duka pada pemilu 2024 mendatang. "Cukuplah Pemulu 2019 menjadi pembelajaran, di mana ada sedikit makan korban karena ada ketidakpuasan dengan hasil Pilpres, sehingga ada demo dan bentrok dengan aparat," ujarnya. Baca juga Bawaslu Siapkan Mitigasi Pengadaan Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 "Semoga kedepan harapan saya, harapan kita semua, saya titip pesan kepada saudara-saudara semua, mari kita menjaga suasana yang kondusif," ujarnya. Dengan Pilpres 2024 yang diperkirakan akan diikuti lebih dari satu pasangan calon Paslon, Bamsoet juga meminta seluruh umat beragama di Indonesia untuk fokus pada pilihan paslon masing-masing dan tidak menyebarkan fitnah dengan menjelek-jelekkan paslon lainnya. "Boleh kita mendukung capres pilihan kita dengan luar biasa, mari kita puji capres pilihan kita dengan pujian yang luar biasa, tanpa harus menjelek-jelekkan pasangan yang lain. Tidak boleh black campaign apalagi menyebar-nyebarkan fitnah," tegasnya. "Makna yang harus kita waspadai jangan sampai kita fanatik mendukung seseorang, kita gak akan jadi apa-apa juga kok. Mereka jadi Presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota, bahkan anggota DPR, sementara kita pendukungnya ya gini-gini saja," tukasnya. Menanggapi pernyataan Bamsoet, Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pendeta Shephard Supit menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengajak para umatnya dalam menjaga perdamaian di tahun pemilu ini. Shephard mengatakan, sejumlah cara akan terus dilakukannya, terutama melalui imbauan-imbauan untuk menjaga perdamaian di tahun pemilu lewat gereja-gereja maupun komunitas-komunitas kristiani. "Tentu pertama kami akan selalu mengimbau khususnya di gereja-gereja maupun komunitas-komunitas bahwa untuk menjaga perdamaian, kita harus hindari berita-berita yang menyulut perpecahan," sebut Shephard. "Dan harus lebih peka serta hati-hati dalam menggunakan medsos, sebab di era saat ini sangat besar sekali kemungkinan-kemungkinan terjadi kegaduhan melalui sambungan-sambungan internet, seperti berita yang kurang dipertanggung jawabkan dan tidak terkonfirmasi keakuratannya," ucapnya. Pada kesempatan itu, Shephard juga berpesan pada seluruh umat beragama di Indonesia untuk dapat berpegang teguh dengan keimanan masing-masing untuk menghindari perpecahan di tahun politik ini "Pesan kami tentunya pertama harus mengedepankan persaudaraan jadi jangan selalu merasa hanya dia sendiri yang benar. Kemudian kedua marilah kita miliki rasa toleransi dengan orang lain baik itu berlainan suku maupun agama," terangnya. "Dan yang terakhir saya kira bukan hanya umat kristiani tapi seluruh umat beragama, jalankanlah ajarannya dengan sungguh- sungguh agar terhindar dari pada potensi perpecahan dan kerusuhan," tukasnya. Z-5 1 Teks Pidato Toleransi Antar Umat Beragama Assalamuallaikum Wr.Wb Alhamdulillahirabbil Alamin Wassalatu Wassalamu Ala Asrafil Ambiyai Walmursalim Syedna Wamaulana Muhammadin Waala alehi Wasahabihi Ajmain. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana oleh Allah masih member cinta, kasih sayang, serta rahmat-Nya kepada kita,
- Simak contoh pidato tentang menjaga kerukunan antar umat beragama di bawah ini dengan harapan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat hidup dengan penuh kedamaian dan ketentraman. Menjaga kerukunan antar umat beragama sangatlah penting agar terhindar dari permusuhan dan juga saling curiga mencurigai. Antar umat beragama diharuskan saling menghormati dan saling menghargai terhadap agama dan ajaran yang dianut agar tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis. Baca Juga SDN 1 Sidomulyo Jadi Tuan Rumah Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional KOMAS se-Indonesia ke-18 Berikut contoh pidato menjaga kerukunan antar umat beragama yang bisa anda sampaikan di dalam forum kegiatan atau acara lainnya. Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat pagi/siang/malam untuk saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati dan cintai. Salam Sejahtera untuk kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih tanpa pilih kasih dan maha penyayang tanpa pilih pandang. Karena atas kuasa dan kehendak-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat yang penuh hikmah dan barokah ini. Tak lupa pula sholawat serta salam mudah-mudahan tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan kepada zaman yang terang benderang ini. Terkini
ToleransiBeragama Indonesia: Bagaikan Gajah di Pelupuk Mata. Ilustrasi Keberagaman Agama dan Etnisitas (Sumber: freepik.com) Kampus ITS, Opini - Indonesia dengan ragam budayanya menyimpan jutaan keunikan endemik di tiap sudutnya. Mulai dari ragam bahasa, budaya, hingga agama dan kepercayaan menjadikan Indonesia sebagai contoh bersatunya

Dewasaini, kita mengembangkan moderasi beragama, agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari-hari bangsa kita. Baca Juga: AMANAT SAMBUTAN PIDATO MENTERI AGAMA (MENAG) RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA Rl KE-76 TAHUN 2022

CeramahPidato. Ceramah. Khutbah; Pidato; Ceramah Ramadhan; Kultum; Doa Doa; Hijriah; Pendidikan; Resep; Search results for "ceramah tentang toleransi antar umat beragama" Ceramah Ramadhan Ceramah Ramadhan ke-25: Membangun Kerukunan & Toleransi Dalam masyarakat Indonesia yang Plural. By Esha Kertaradjasa 05/04/2019.
Ajakanpersonal maupun LSM semua ada dalam tradisi Indonesia. Sanad ilmu kita jelas, rantai keilmuan kita juga sahih, kita harus saling belajar, memahami, toleransi antar dan inter-umat beragama. Saya mengajukan indikator sederhana dalam moderasi dan toleransi beragama, merujuk pada buku kuno Republik Plato dan Ethika Nichomacus Aristoteles rYRxq.
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/595
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/620
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/556
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/922
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/745
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/680
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/997
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/785
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/526
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/394
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/833
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/666
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/531
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/733
  • 4zzlbj0yo6.pages.dev/751
  • pidato tentang toleransi umat beragama