Unsur batin adalah unsur yang ada dalam batin puisi, yaitu berupa tema, feeling perasaan, nada, dan amanat. Unsur fisik dan unsur batin tersebut saling berkaitan. Pembaca bisa menemukan unsur batin puisi setelah memahami makna dalam setiap diksi, gaya bahasa, atau perwajahannya. Unsur batin puisi puisi merupakan pikiran perasaan yang diungkapkan penyairnya Waluyo, 199547. Unsur batin ini merupakan makna yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Makna puisi ini tersurat di balik unsur fisiknya. Richards melalui Waluyo, 1995180-181 menyebutkan makna atau stuktur batin puisi itu ada empat yaitu tema sense, perasaan penyair feeling, nada atau sikap penyair terhadap pembaca tone, amanat intention. Keempat hal tersebut akan dibahas sebagai Tema SenseTema merupakan gagasan pokok atau subject matter yang dikemukakan penyair Waluyo, 1995106. Pokok pikiran itu begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama penyampaian puisinya. Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan penyair dengan Tuhan, maka puisinya bertema ketuhanan. Jika desakan yang kuat itu berhubungan dengan sisi-sisi kemanusiaan, maka puisi bertema kemanusiaan. Jika desakan yang kuat itu berupa dorongan memprotes ketidakadilan, maka puisinya bertema protes atau kritik sosial. Jika desakan yang kuat itu berupa perasaan cinta pada seseorang atau sesuatu, maka puisinya bertema cinta Waluyo, 1995106-107.b. Perasaan FeelingPerasaan feeling merupakan sikap penyair terhadap pokok persoalan yang ditampilkannya. Perasaan penyair dalam puisinya dapat diketahui melalui ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam puisinya. Ketika menulis puisi, penyair mengekspresikan suasana hati penyair sehingga dapat dihayati pembaca Waluyo, 1995121.c. Nada ToneNada dalam puisi dapat diketahui dengan memahami apa yang tersurat. Nada berhubungan dengan suasana karena nada menimbulkan suasana tertentu pada pembacanya. Suasana adalah keadaan jiwa pembaca sikap pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi terhadap pembaca Waluyo, 199571. Sebagai contoh, puisi yang bernada duka menimbulkan suasana iba hati pada pembaca, nada khusuk bisa menimbulkan suasana Amanat IntentionAmanat yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Meskipun penyair tidak secara khusus dan sengaja mencantumkan amanat dalam puisinya, amanat tersirat di balik kata dan tema yang diungkapkan penyair Waluyo, 1995130. Untuk memahami unsur batin ini, perhatikan puisi berikut!TUHAN, KITA BEGITU DEKAT karya Abdul Hadi begitu dekatSebagai api dengan panasAku panas dalam apimuTuhanKita begitu dekatSeperti kain dengan kapasAku kapas dalam kainmu TuhanKita begitu dekatSeperti angin dan arahnyaKita begitu dekatDalam gelapKini aku nyalaPada lampu padammuSense atau tema puisi āTuhan, Kita Begitu Dekatā karya Abdul Hadi di atas adalah tema ketuhanan, secara lebih khusus adalah penegasan seorang hamba atas kedekatannya dengan Tuhannya. Baris /Tuhan/Kita begitu dekat/ mengalami perulangan repetisi tiga kali pada bait 1,2, dan 3. Kedekatan tersebut diumpakaman melalui gaya bahasa simile dengan baris /sebagai api dengan panas/, /seperti kain dengan kapas/, dan /seperti angin dan arahnya/, yang ditandai dengan kata pembanding sebagaiā dan sepertiā. Hubungan kedua objek tersebut sangat dekat dan tidak bisa dipisahkan, seperti hubungan seorang hamba dengan atau perasaan penyair dalam puisi di atas adalah perasaan cinta seorang hamba pada Tuhannya. Rasa cinta tampak pada panggilan Tuhan yang diulang-ulang. Orang yang mencintai sesuatu akan sering menyebutnya dalam hidup. Selain itu, rasa cinta tampak pada penegasan baris /kita bergitu dekat/ yang menunjukkan kebanggaan dan rasa bersyukur atas kedekatannya dengan atau nada puisi di atas menunjukkan suasana bahagia dan ketenangan. Kebahagiaan dan ketenangan hati tersebut terutama tampak pada baris /dalam gelap/kini aku nyala/dalam lampu padammu/. Dalam kegelapan hidup di dunia, kedekatan dengan Tuhan tetap membuat seorang hamba menyala atau atau amanat puisi di atas adalah pesan untuk menjaga kedekatan dengan Tuhan dengan beribadah dan aktivitas-aktivitas yang dapat mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya. Melalui puisi ini, penyair juga berpesan bahwa kedekatan dengan Tuhan akan membuat ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Sumber Kusmarwanti. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 3 Kesastraan. Kemdikbud
Iramayang tetap dalam keseluruhan puisi: yakni dengan menggunakan kalimat tanya yang tidak mendapat jawaban. Unsur Batin 1 Tema Kesehatan: Wabah Corona 2 Nada dan Suasana Pengarang mengajak pembaca untuk tidak menyerah pada Corona, dengan waspada dan doa "Peluru-peluru sedang kami siapkan dari doa-doa yang setiap saat kami rapalkan.
Setelah membaca puisi, seringkali perasaan kita jadi terpengaruh oleh isinya baik rasa sedih, marah, atau bersemangat. Puisi yang baik senantiasa mampu meninggalkan kesan mendalam bagi perasaan pembaca. Misalnya, sebuah puisi cinta yang membuat hatimu menjadi berbunga-bunga atau puisi kritik sosial yang membuat perasaan kemanusiaanmu tersentuh. Itulah yang disebut sebagai suasana, yaitu keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu. Dengan kata lain, suasana merupakan akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Suasana ialah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu. Contoh analisis suasana dalam puisi InginSapardi Djoko DamonoAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkan kayukepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikan awankepada hujan yang menjadikannya tiadaPuisi di atas merupakan ungkapan cinta seseorang kepada kekasihnya. Dapatkan kalian merasakan bagaimana perasaan seseorang istri ketika suaminya menyatakan kerelaannya untuk berkorban, seperti pengorbanan kayu kepada api?Kalian diajak membayangkan bagaimana perasaan seseorang istri ketika suaminya menyatakan kesediaannya berkorban seperti pengorbanan awan yang musnah demi menjadi hujan? Benar. Siapa pun perempuan yang menjadi istri lelaki itu akan merasakan perasaan yang romantis, merasa disayangi, dan terlindungi. Perasaan kalian yang terasa setelah membaca puisi di atas itulah yang dinamakan suasana. Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi. Tema puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Meskipun bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif, tetapi tema puisi salah satunya dapat dirunut dengan menggunakan kata-kata kunci dalam puisi tersebut. Tema puisi akan sangat menentukan penyair dalam memiih kata-kata yang digunakan dalam puisi Aku Ingin karya sapardi Djoko Damono di atas tema puisinya adalah tentang cinta. Tema ini dapat dengan mudah ditemukan karena pengulangan kalimat āAku ingin mencintaimu dengan sederhanaā sebanyak dua kali. Sementara itu, tema puisi Sajak Anak Mudaā, adalah pendidikan. Tema ini dapat ditemukan dari penggunaan katakata yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan seperti ilmu hukum, filsafat, logika, serta istilah pendidikan seperti pendidikan, pengetahuan, sekolah dan ujian.
Nadamurung yang menggambarkan suasana hati yang sedih. 1) penyair yang menulis puisi berdasarkan pe
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengaruh Emosi dan Suasana Hati Dalam OrganisasiEmosi dan suasana hati merupakan 2 hal yang dapat mempengaruhi tiap-tiap anggota organisasi dalam berprilaku didalam suaru organisasi. Baik emosi yang terbawa dari lingkungan luar organisasi ataupun emosi yang tercipta saat berada didalam organisasi, sebenarnya emosi dan suasana hati apa si?Nah menurut Fred Luthans 2005 Emosi merupakan reaksi terhadap sebuah objek, bukan suatu trait. Emosi ditujukan pada objek khusus, anda menunjukkan emosi saat senang terhadap sesuatu, marah pada seseorang, takut pada sesuatu. Emosi lebih cepat dari pada suasana hati karena terkadang emosi dapat menimbulkan suasana hati yang buruk, namun sebaliknya suasana hati juga dapat mempengaruhi emosi saat suasana hati kita buruk mungkin kita dapat cepat emosi maupun jadi melankolis. Suasana hati merupakan suatu hal yang dapat menggambarkan keadaan atau perasaan kita saat itu. Suasana hati dapat dipahami sebagai perasaan emosional yang muncul dalam jangka waktu tertentu dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti energi, emosi dasar, ekspresi wajah, dan penilaian terhadap suatu situasi. Dibawah ini merupakan ciri-ciri emosi dan suasana oleh kejadian cepat dalam durasi detik atau menit. spesifik dan banyak banyak emosi-emosi spesifik seperti kemarahan, rasa takit, kesedihan, kebahagian rasa jijik, rasa terkejut. disertai oleh ekspresi wajah yang berorientasi seringkali umum dan tidak lebih lama dari emosi jam atau hari. umum dua dimensi utama afek positif dan afek negatif yang terdiri dari berbagai emosi spesifik. tidak diindikasikan oleh ekspresi yang - faktor yang menyebabkan Emosi dan Suasana Hati 1. Stimulus Eksternal Faktor-faktor eksternal seperti situasi sosial, lingkungan fisik, kejadian sehari-hari, atau peristiwa yang terjadi di sekitar seseorang dapat memicu perubahan emosi. Misalnya, konflik interpersonal, kehilangan, atau perubahan mendadak dalam lingkungan fisik dapat mempengaruhi emosi dan suasana Pikiran dan Interpretasi Cara seseorang mempersepsikan dan menginterpretasikan situasi dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati mereka. Pikiran yang negatif, kecemasan, atau pola pikir yang bias dapat memicu emosi negatif atau suasana hati yang buruk. Sebaliknya, pemikiran positif dan interpretasi yang sehat dapat membantu meningkatkan suasana Faktor Biologis Faktor-faktor biologis, seperti perubahan hormonal, keturunan, kesehatan fisik, dan kondisi medis, dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati. Misalnya, fluktuasi hormon selama siklus menstruasi atau perubahan hormonal saat pubertas atau menopause dapat berkontribusi pada perubahan Kesehatan Mental Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, atau gangguan suasana hati lainnya dapat menyebabkan perubahan emosi dan suasana hati yang Faktor Psikologis dan Perilaku Pola pikir, sikap, dan perilaku seseorang dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati mereka. Misalnya, merasa terisolasi, rendah diri, atau kurangnya dukungan sosial dapat mempengaruhi emosi. Selain itu, kebiasaan sehari-hari seperti pola tidur yang buruk, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, atau penyalahgunaan zat juga dapat berdampak pada emosi dan suasana Pengaruh Lingkungan Lingkungan sosial, budaya, dan nilai-nilai budaya dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati suasana hati dapat bersumber dari cuaca, stress, tekanan kerja, aktivitas sosial, olahraga dan lain-lain. Dibawah ini merupakan salah satu contoh bahwa suasana hati dan emosi dapat mempengaruhi suatu seperti dalam hal produktifitas dalam bekerja, ketika seorang karyawan merasa bahagia, termotivasi, dalam emosi yang baik, mereka cenderung bekerja lebih keras dan lebih produktif, sebaliknya ketika karyawan merasa sedih, stress, dan dalam emosi yang kurang baik, mereka dapat dimungkinkan dalam keadaan kurang termotivasi, dan produktifitas adalah 2 hal diatas sangat berpengaruh pada suatu organisasi jika masing-masing anggota tidak dapat membatasi diri untuk mengontrol emosi dan suasana hati saat berada didalam organisasi, karena hal tersebut dapat merugikan diri nya sendiri dan juga anggota tiap 7 - Muhamat Rijal Saputra 211011200853- Novita Angie 211011201381-Nursyifa Rahmawati 211011200963 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
 Nada sinis: menggambarkan suasana hati yang kurang senang. Tekanan suara agak rendah dan perlahan, iaitu bersesuaian dengan puisi yang bertemakan hal yang tidak disukai atau kurang dipersetujui. ⢠Nada protes: menggambarkan suasana hati yang penuh pertentangan atau pemberontakan. Tekanan suara lebih tinggi dan pantas. Sesuai untuk puisi yang bertemakan ketidakadilan dan ketajaman. nada dan suasana terkait dengan makna dan pilihan kata-kata yang digunakan penyair.
61 sastra modern di Indonesia seperti tampak dalam puisi-puisi Chairil Anwar, Sapardi Djokodamono, Goenawan Mohammad, dan lainnya Aminuddin, 2011 135. Menurut Kosasih 2012110 jenis puisi lirik terbagi ke dalam beberapa macam, misalnya elegi, ode, dan serenada. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misalnya, Elegi Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di kota Jakarta. Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Yang banyak ditulis ialah pemujaan terhadap tokoh-tokoh yang dikagumi. Teratai karya Sanusi Pane, Diponegoro karya Chairil Anwar, dan Ode Buat Proklamator karya Leon Agusta merupakan contoh ode yang bagus. Serenada ialah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata serenadaā berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja. Misalnya, serenada-serenada karya Rendra Serenada Hitam, Serenada Biru, Serenada Merah Jambu, Serenada Ungu, Serenada Kelabu, dan sebagainya. Warna-warna di belakang serenada itu melambangkan sifat nyanyian cinta itu, ada yang bahagia, sedih, kecewa, dan sebagainya. c. Puisi Deskriptif Dalam puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaanperistiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatiannya. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misalnya satire, puisi yang bersifat kritik sosial, dan puisi-puisi impresionistik. Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan makna sebaliknya. 62 Puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidaksenangan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidakbenaran keadaanorang tersebut. d. Puisi Kontemporer Puisi kontemporer adalah puisi yang menonjolkan bentuk grafis. Selain itu, puisi kontemporer juga mengutamakan kekuatan bunyi daripada makna. Oleh karena itu puisi kontemporer dapat dirumuskan sebagai puisi yang mengutamakan permainan bunyi dan mengabaikan arti Kosasih, 2012 113. Pembelajaran Menulis Puisi Tujuan pengajaran sastra menurut Drs. Brahim pada hakikatnya menanamkan rasa peka terhadap hasil sastra. Agar anak didik mendapatkan rasa keharuan yang diperoleh karena apresiasi sastra. Jadi yang utama tujuan pengajaran sastra itu menanamkan rasa cinta sastra, sehingga kelak setelah anak-anak itu dewasa, dewasa pula ia dalam kegemaran, kemampuan penangkapan apresiasi, dan penilaian terhadap hasil-hasil sastra. Dengan demikian, pengajaran sastra itu tidak hanya mempunyai aspek-aspek latihan teori dan praktik, tetapi mempunyai nilai pembentukan watak dan sikap, disamping adanya unsur-unsur kesenangan dan kenikmatan artistik Situmorang, 198025. Sesungguhnya tidak ada resep yang paling tepat dalam membuat puisi. Bahkan tidak ada teori yang baku untuk menyusun sebuah puisi. Seandainya ada sebuah teori atau resep, justru akan membelenggu kita dalam menyusun sebuah puisi Widarmanto, 200541. Sebuah puisi merupakan sebuah persoalan pribadi. Karena itu, setiap puisi akan menjadi sangat khas dan amat subjektif. Setiap penyair memiliki gaya dan bentuk ekspresi sendiri-sendiri. Kepandaian menulis puisi ditentukan dan dipengaruhi kecermatan memilih kata dan pengalaman penyair. Penyair yang jam terbangnya tinggi akan memiliki pengalaman bahasa, kepekaan intuisi berbahasa, pengalaman
P4vEBal. 4zzlbj0yo6.pages.dev/7234zzlbj0yo6.pages.dev/1334zzlbj0yo6.pages.dev/4514zzlbj0yo6.pages.dev/6724zzlbj0yo6.pages.dev/4334zzlbj0yo6.pages.dev/2794zzlbj0yo6.pages.dev/2144zzlbj0yo6.pages.dev/7504zzlbj0yo6.pages.dev/4624zzlbj0yo6.pages.dev/4954zzlbj0yo6.pages.dev/424zzlbj0yo6.pages.dev/3954zzlbj0yo6.pages.dev/294zzlbj0yo6.pages.dev/2184zzlbj0yo6.pages.dev/163
nada dan suasana dalam puisi